Rabu, 10 Januari 2018

Noffret’s Note: Pernah Tolol

Sampai saat ini masih gagal paham dengan sebagian cewek yang suka sengaja lama-lama saat akan balas chat/sms/mention cowok.

Sebagian cewek mungkin berpikir sengaja lama-lama membalas chat, biar tampak "mahal". Konyol. Sikap semacam itu malah bikin hilang selera.

Kalau aku chat/sms/mention cewek, dan sampai 5 menit tidak dibalas (padahal dia bisa), mood-ku sudah hilang, dan dia boleh pergi ke neraka.

Aku tidak punya waktu untuk dibuang-buang. Itulah kenapa aku tidak minat pacaran. Cuma buang-buang waktu percuma dan penuh kejengkelan.

Daripada membuang-buang waktu tanpa guna untuk pacaran, aku lebih suka menghabiskan waktu untuk bekerja, atau khusyuk belajar.

Pacaran akan mewajibkanku meluangkan waktu untuk chat dengan pacar, lalu dia akan berlama-lama membalasnya. Aku tidak sudi melakukannya.

Bahkan umpama aku tergila-gila setengah mati pada seseorang, dan dia mencoba mempersulitku, aku akan bilang persetan dengannya.

Dulu aku pernah tolol. Dan itulah kenapa dulu pernah pacaran. Sekarang aku sudah belajar. Dan tak sudi mengulang ketololan yang sama.

Tahu apa yang paling kubenci dari pacaran? Hal-hal mudah yang dibikin sulit. Itu sangat... sangat... sangat... menjengkelkan.

Cewek berharap cowok paham yang diinginkannya, tapi mereka tidak mau mengatakan. Lalu marah. Kenapa mereka tidak paham itu sungguh tolol?

Cewek menginginkan sesuatu, tapi pakai kode, dan berharap cowok paham. Aku tidak punya waktu mengurusi hal-hal tolol seperti itu.


*) Ditranskrip dari timeline @noffret, 10 Desember 2016.

 
;