Sabtu, 20 Januari 2018

Teori Masa Lalu

"Harga sepiring nasi cuma seratus perak." | Kalimat itu benar di zaman kuno. Tapi konyol jika dikatakan sekarang. Sebab zaman sudah berubah.

Doktrin perkawinan adalah teori yang dibangun di atas realitas masa lalu. Ironisnya, doktrin yang sudah kuno itu masih terus dikoar-koarkan.

Di masa lalu, saat populasi manusia masih sedikit, mewajibkan orang untuk cepat menikah memang relevan. Sekarang...? Menikah adalah pilihan!

Di masa lalu, ketika populasi masih sedikit, punya banyak anak adalah kewajiban yang membahagiakan. Sekarang...? Punya anak adalah pilihan.

Menikah dan punya anak memang relevan untuk diwajibkan pada masa lalu, sesuai zamannya. Tapi itu sudah tidak relevan untuk zaman sekarang.

Perkawinan membuatmu tenteram dan bahagia, dan anak-anak akan melancarkan rezeki? Benar, untuk orang-orang yang hidup satu abad yang lalu!

Doktrin perkawinan itu seperti sistem perbankan. Zaman sudah berubah, manusia berubah, tapi doktrin dan sistem kuno tetap dianggap relevan.


*) Ditranskrip dari timeline @noffret, 28 Juli 2016.

 
;