“Ma,” ujar seorang bocah pada ibunya.
“Ya, Sayang,” sahut si ibu.
“Mereka pergi ke utara.”
Si ibu bengong.
Si bocah mengulang, “Mereka pergi ke utara, Ma! Mereka pergi ke utara!”
“Iya, iya,” sahut ibunya.
“Iya apa, Ma?”
“Iya, mereka pergi ke utara.”
“Siapa yang pergi ke utara, Ma?”
Si ibu mulai sewot. “Mana Mama tahu?”
“Lalu kenapa Mama bilang mereka pergi ke utara?”
Sambil mencoba bersabar, si ibu berkata perlahan, “Jadi, harusnya Mama gimana, Dek?”
Si bocah menjawab, “Harusnya Mama tanya aku, siapa yang pergi ke utara.”
“Uhm, baiklah. Siapa yang pergi ke utara, Dek?”
“Aku tidak tahu, Ma.”
“KENAPA KAMU TIDAK TAHU?”
“Karena aku ini bocah, Ma. Aku tidak tahu apa-apa.”
Si ibu stres.