Sabtu, 01 September 2018

Buku Baru, Ensiklopedi Sains

Pengetahuan tidak diperoleh secara kebetulan,
tapi harus dicari dengan semangat dan disertai ketekunan.
—Abigail Adams, sastrawan

Tanpa pengetahuan, hidup tak lebih dari bayangan kematian.
—Moliere, sastrawan

Sains adalah suatu cara berpikir 
lebih dari sekadar tubuh pengetahuan.
—Carl Sagan, ilmuwan


Jika saya masuk ke sebuah kelas, dan bertanya pada orang-orang di dalamnya, “Adakah di antara kalian yang pernah membaca ensiklopedi?” Kemungkinan besar akan ada cukup banyak orang yang mengacungkan jari, menunjukkan bahwa mereka pernah membaca ensiklopedi.

Tetapi, jika saya bertanya, “Adakah di antara kalian yang pernah mengkhatamkan ensiklopedi?” Kemungkinan besar tidak ada yang mengacungkan jari, menunjukkan tidak satu pun dari mereka yang pernah mengkhatamkan ensiklopedi.

Sepertinya memang sangat jarang—bahkan hampir tidak ada—orang yang mengkhatamkan ensiklopedi. Karena rata-rata orang menganggap ensiklopedi bukan jenis buku untuk dikhatamkan, meski digunakan sebagai referensi.

Karenanya, ketika orang mengambil ensiklopedi dan membuka isinya, rata-rata mereka langsung menuju halaman yang dicari atau diinginkan, lalu membaca entri di halaman tersebut. Setelah selesai, ensiklopedi pun ditutup.

Kenyataan itu sempat menggelisahkan pikiran saya. Ensiklopedi adalah buku/bacaan penting, yang—menurut saya—seharusnya dibaca, dipelajari, dan dikhatamkan seisi-isinya. Jadi, saya bertanya-tanya, kenapa rata-rata orang tidak tertarik membaca-untuk-mengkhatamkan ensiklopedi?

Pertanyaan dan kegelisahan itulah yang lalu menuntun saya untuk menulis ensiklopedi versi saya sendiri, dan lahirlah Ensiklopedi Sains yang kini terbit dalam tiga jilid sekaligus.

Sebagaimana namanya, Ensiklopedi Sains berisi pembahasan seputar ilmu pengetahuan, meliputi bumi, ruang angkasa, peradaban dan kebudayaan, manusia, flora fauna, sejarah, tokoh dunia, teknologi, dan hal-hal penting lain di alam semesta.

Dalam tiga jilid besar Ensiklopedi Sains, saya menyusun ensiklopedi dengan bahasa populer yang mudah dicerna, dengan sistematika yang akan membuat pembaca terdorong untuk terus membaca, entri per entri, lembar per lembar, bab per bab, sampai akhirnya khatam. Jika kalian ingin mengkhatamkan ensiklopedi—setidaknya satu kali seumur hidup—Ensiklopedi Sains bisa menjadi pilihan.

Ensiklopedi Sains diterbitkan oleh Arruz Media, penerbit yang juga menerbitkan “karya raksasa” saya sebelumnya, Sejarah dan Pengetahuan Dunia Abad 20. Jika buku sebelumnya terwujud dalam sebuah buku besar sekaligus tebal, Ensiklopedi Sains terwujud dalam tiga buku besar sekaligus tebal, dengan sampul hardcover, isi art paper, dan full colour!

Terima kasih buat Arruz Media yang telah melahirkan “anak saya” dalam wujudnya yang spektakuler. Sebagai penulis—dan sebagai bocah, tentu saja—saya benar-benar bangga memilikinya!

Buku Baru, Ensiklopedi Sains

Ensiklopedi Sains
ISBN: 978-602-303-004-7 (jilid lengkap)
ISBN: 978-602-313-006-1 (jilid 1)
ISBN: 978-602-313-007-8 (jilid 2)
ISBN: 978-602-313-008-5 (jilid 3)
Penerbit: Arruz Media
Dimensi: 19,5 x 26,5 cm
Sampul: Hardcover
Isi: Art paper, full colour
Tebal: 1.060 halaman
Berat: 15 kilogram
Harga: Rp1,5 juta

Buku ini bisa didapatkan di toko-toko buku terkemuka 
di seluruh Indonesia, atau melalui marketplace
dan toko-toko buku online di internet.

 
;