Berkonsultasilah dengan perempuan,
tapi berbuatlah bertentangan dengan apa yang mereka sarankan.
—Anonymous
tapi berbuatlah bertentangan dengan apa yang mereka sarankan.
—Anonymous
Bayangkan dirimu seorang selebriti atau artis terkenal yang biasa dimintai tanda tangan oleh orang-orang, khususnya para penggemarmu. Terkadang, kau diminta memberikan tanda tangan di buku mereka, di baju mereka, atau di tempat-tempat lain yang mereka inginkan. Hal semacam itu tentu bukan sesuatu yang aneh—orang-orang terkenal biasa memberikan tanda tangannya untuk para penggemar atau pengagumnya. Yang aneh adalah, jika tanda tangan itu diminta untuk dibubuhkan di payudara.
Tentu saja payudara yang dimaksud di sini adalah payudara wanita, karena sepertinya jarang sekali—atau bahkan tidak ada—laki-laki yang cukup gila meminta pujaannya untuk memberikan tanda tangan di dadanya. Nah, bagaimana reaksimu, atau apa yang akan kaulakukan, jika kau diminta memberikan tanda tangan di payudara cewek-cewek yang menjadi penggemarmu?
Kenyataan semacam itulah yang sering kali terjadi pada Will Smith, aktor yang dianggap sebagai orang paling berpengaruh di Hollywood. Will Smith sering kali diminta untuk membubuhkan tanda tangannya di payudara-payudara cewek yang menjadi penggemarnya. Jadi, cewek-cewek itu biasanya mendatangi Will Smith, kemudian membuka bagian atas bajunya (atau menyingkap kaosnya) dan menyodorkan payudara mereka untuk ditandatangani.
Lalu apa reaksi Will Smith atas tindakan semacam itu? Untungnya, Will Smith termasuk orang yang beradab. Dengan sopan dia biasanya akan menolak permintaan semacam itu, dan menawarkan untuk memberikan tanda tangannya di tempat lain (yang lebih sopan)—semisal di pakaian, di buku, atau di sampul kaset albumnya (Will Smith juga pernah menyanyi).
“Orang yang memintamu memberikan tanda tangan di payudaranya adalah hal aneh,” kata Will Smith. “Apalagi jika itu dilakukan di tempat umum, dan pacar mereka melihatnya. Itu terasa sangat aneh bagi saya.”
Terlepas dari bagaimana sikap Will Smith dalam menghadapi kelakuan cewek-cewek penggemarnya yang seperti itu, saya sering bertanya-tanya dalam hati—apa sebenarnya yang memotivasi para cewek itu sehingga meminta Will Smith membubuhkan tanda tangannya di payudara mereka. Pembubuhan tanda tangan itu tentunya menggunakan polpen atau spidol yang pastinya akan menghilang—cepat ataupun perlahan—karena tanda tangan itu tidak ditatokan secara permanen.
Jika motivasi para cewek itu meminta tanda tangan Will Smith adalah untuk mendapatkan kenang-kenangan dari pujaan mereka, mengapa harus meminta dibubuhkan di payudara? Saya tak pernah paham tentang hal ini. Yang lebih saya pahami, cewek-cewek itu sebenarnya bukan bermotivasi mendapatkan tanda tangan, melainkan merayu Will Smith, dengan payudara mereka.
Dan kalau memang seperti itu motivasi mereka, apakah Will Smith tergoda? Will Smith bahkan menganggap permintaan semacam itu sebagai permintaan yang kasar, dan terang-terangan menyatakan bahwa dia tidak akan tergoda jika dihadapkan pada pameran payudara semacam itu.
Sampai sekarang saya tetap tak pernah paham atas hal itu. Apa sebenarnya yang ada dalam otak para cewek itu ketika mereka memberikan payudaranya untuk dibubuhi tanda tangan selebriti pujaannya? Sepertinya, secinta apa pun seorang cewek terhadap pacarnya, dia tidak akan meminta cowoknya untuk membubuhkan tanda tangan di payudaranya. Begitu pun, setergila-gila apa pun seorang istri kepada suaminya, dia pun tidak akan meminta si suami untuk membubuhkan tanda tangan di payudaranya.
Jadi, kenapa ada cukup banyak cewek yang bersusah-payah mengeluarkan payudaranya untuk diberi tanda tangan…? Sepertinya, perempuan memang lebih rumit dari rumus-rumus fisika—lebih aneh dari angka-angka matematika. Mereka sulit ditebak, bahkan kadang tak masuk akal.