Rabu, 16 Maret 2011

Pelajaran di Atas Rakit



Pernah mendengar kisah tentang Eddie Rickenbaker? Ini adalah kisah tentang orang yang terapung-apung di atas lautan selama hampir satu bulan, namun akhirnya selamat kembali ke daratan.

Eddie Rickenbaker bersama beberapa kawannya selamat dari kapal yang mereka tumpangi ketika kapal itu tenggelam. Mereka menyelamatkan diri dengan sebuah papan rakit, dan dengan rakit itulah kemudian mereka terkatung-katung tak tentu arah di atas lautan luas selama dua puluh satu hari.

Selama dua puluh satu hari itu, mereka tidak makan karena tak ada makanan, dan hanya minum jika hujan turun. Tak bisa lagi dibayangkan bagaimana susahnya mereka saat itu. Lapar, haus, letih, lelah, frustrasi, semuanya bercampur menjadi satu. Tetapi akhirnya mereka selamat ketika tertolong oleh kapal lain, dan mereka pun kembali bernapas wajar setelah diberi makan dan minum.

Ketika sampai kembali ke daratan, Eddie Rickenbaker diwawancarai tentang hikmah apa yang ia peroleh selama terkatung-katung di atas lautan selama dua puluh satu hari itu. Eddie Rickenbaker mengatakan, “Pelajaran paling berharga yang dapat saya petik dari pengalaman tersebut adalah; jika Anda dapat mempunyai cukup air tawar untuk diminum dan mempunyai makanan untuk dimakan, Anda tidak perlu mengeluh atau menuntut sesuatu yang lain.”

Jika kita dapat mempunyai cukup air tawar untuk diminum dan mempunyai makanan untuk dimakan, kita tidak perlu mengeluh. Apakah kita setuju? Saya setuju, meski saya belum pernah terkatung-katung di atas lautan selama dua puluh satu hari tanpa punya makanan dan air untuk diminum!


 
;