Mataku minus 1, dan matamu minus 5. Kalau kau memakai kacamataku,
kau tidak bisa melihat apa-apa. Begitu pun kalau aku memakai kacamatamu.
—Twitter, 12 November 2015
Celanaku yang paling enak dipakai adalah yang paling lusuh. Tapi kalau
kau memakainya, pasti terasa tidak nyaman. Begitu pun sebaliknya.
—Twitter, 12 November 2015
Nasihatku kepada diri sendiri: Jangan pernah menasihati, jangan pernah
menasihati, dan jangan pernah menasihati siapa pun yang tidak minta.
—Twitter, 12 November 2015
Ada sesuatu yang memiliki nilai tinggi dan sangat mulia, tapi menjadi
tak berharga ketika diberikan tanpa diminta. Yaitu NASIHAT.
—Twitter, 12 November 2015
Orang paling membosankan di dunia adalah dia yang suka menasihati
siapa pun tanpa diminta. Melalui mulutnya, nasihat menjadi sampah!
—Twitter, 12 November 2015
Kelak, jika anakku bertanya kenapa aku tidak pernah menasihatinya,
aku akan menjawab, “Aku tidak ingin menjadi orangtua membosankan bagimu.”
—Twitter, 12 November 2015
Ironisnya, kita tahu, orang yang paling rajin menasihati orang lain
adalah orang yang paling tidak bisa menasihati diri sendiri.
—Twitter, 12 November 2015
Kelak, aku akan berkata kepada anakku, “Aku tidak akan pernah
menasihatimu, Nak. Tetapi, kalau kau membutuhkan nasihatku, mintalah.”
—Twitter, 12 November 2015
Saat kecil, orangtua menasihatiku. Saat besar, guru-guru menasihatiku.
Saat dewasa, aku bisa menasihati diri sendiri. Jadi, tutup mulutmu.
—Twitter, 12 November 2015
“Jadi orang itu harus begini, harus begitu...” | Apakah kau menjalani hidup
yang persis hidupku? Tidak? Kalau begitu, tutup saja cocotmu!
—Twitter, 12 November 2015
Kalau aku punya pacar, dan dia suka menasihatiku, aku akan berkata
kepadanya, “Tolong jangan jadi nenek sihir bangsat membosankan, Sayang.”
—Twitter, 12 November 2015
*) Ditranskrip dari timeline @noffret.