Kangen sayur lodeh. Kangen sekangen-kangennya.
—Twitter, 28 Februari 2016
Aku akan menikah jika kutemukan wanita bijaksana yang bisa membuat
nasi keras, sayur lodeh yang nikmat, dan tempe goreng yang enak.
—Twitter, 28 Februari 2016
Setiap kali menyaksikan wanita mempesona, aku sering berpikir,
“Apakah dia bisa membuat sayur lodeh?”
—Twitter, 28 Februari 2016
Cinta datang dari mata turun ke hati. Itu cinta temporer.
Cinta sejati datang dari perut lalu naik ke hati.
—Twitter, 28 Februari 2016
Masalah terbesar wanita modern adalah... betapa sangat sedikit
dari mereka yang bisa membuat sayur lodeh.
—Twitter, 28 Februari 2016
Bahkan jika di rumahku ada selusin pembantu,
aku hanya mau makan masakan yang dibuat tangan istriku.
—Twitter, 28 Februari 2016
Madonna dan Lady Gaga tidak bisa membuat sayur lodeh. Dan itu
menyedihkan. Hidup tidak bisa dikenyangkan dengan nyanyian.
—Twitter, 28 Februari 2016
Aku berpikir setiap wanita seharusnya bisa membuat sayur lodeh,
sebagaimana seharusnya setiap lelaki bisa mencari nafkah.
—Twitter, 28 Februari 2016
Jika diminta memilih wanita cantik, atau wanita cantik yang
pintar masak, aku akan memilih yang kedua.
—Twitter, 28 Februari 2016
Cantik saja tak pernah tak cukup. Karena hidup juga membutuhkan
perut yang kenyang agar bisa mengecap ketenteraman.
—Twitter, 28 Februari 2016
Wanita mencari pasangan ganteng dan rajin bekerja. Apa salahnya
kalau aku berharap pasangan cantik dan pintar masak?
—Twitter, 28 Februari 2016
*) Ditranskrip dari timeline @noffret.