Sabtu, 16 Maret 2019

Noffret’s Note: Sirkus Kebohongan

Yang masih kupikirkan terkait sirkus hoax ini adalah... BAGAIMANA foto-foto terkait operasi itu bisa bocor ke publik? Itu bukan jenis foto yang ingin kita pamer-pamerkan ke orang lain. Jadi, BAGAIMANA foto-foto itu bisa keluar, hingga kita melihatnya?

Beberapa orang konon dipolisikan gara-gara sirkus hoax yang baru saja terjadi. Mestinya, media-media yang ikut masuk dalam sirkus kebohongan itu juga dipolisikan. Mereka telah berlaku sebagai TOA atas hoax yang disebar, dan mestinya mereka juga harus ikut bertanggung jawab.

Siapa yang paling diuntungkan oleh kasus hoax Ratna Sarumpaet? Bukan siapa pun, kecuali media! Merekalah yang berpesta. Saat kebohongan terungkap, mereka tinggal mengikuti irama sambil pura-pura amnesia. Bahkan berita yang ditulis sendiri pun dibantah sendiri dengan tanpa dosa.

Di Indonesia, sebagian media tak jauh beda dengan bandar judi. Tidak akan kalah dan rugi, apa pun yang terjadi. Saat angin bertiup pada kebohongan, mereka ikut. Saat kebohongan mulai terungkap, mereka pun ikut. Bagi mereka tidak ada ruginya, tapi kita yang menjadi korban mereka.


*) Ditranskrip dari timeline @noffret, 3 Oktober 2018.

 
;