Apakah kita tahu di manakah batas-batas kemampuan yang kita miliki? Tidak? Ya, kita memang tidak akan pernah tahu sampai kita mencobanya.
Sering kali, batas kemampuan kita hanya ada di dalam pikiran kita. Kita sudah merasa takut terlebih dulu sebelum mencoba, karena pikiran kita khawatir tidak akan mampu melakukannya. Padahal, kemampuan akan timbul jika kita telah melakukannya, dan bukan ketika kita telah memikirkannya. Filsuf agung Sophocles mengatakan, “Kita belajar dengan cara melakukan, karena meskipun kau berpikir kau tahu, kau tidak pernah yakin sampai kau mencobanya.”
Iwan Fals tidak akan pernah menjadi penyanyi jika ia tidak pernah berani mencoba menyanyikan lagunya. Christine Hakim tidak akan pernah menjadi aktris jika ia tidak pernah mencoba menunjukkan aktingnya. Arswendo Atmowiloto tidak akan pernah menjadi penulis jika ia tidak pernah mencoba menuliskan karyanya. Semua orang yang berhasil adalah orang yang telah ‘melakukan’, dan bukan hanya ‘memikirkan’ apakah ia mampu melakukannya atau tidak.
Karena, sekali lagi, kita tidak akan pernah tahu di manakah batas kemampuan kita jika kita tidak pernah berani mencoba melakukannya.