Topik atau bahkan judul posting ini mungkin akan membuat bingung sebagian pembaca blog ini. Karenanya, biar saya jelaskan dulu latar belakang penulisannya, dan mengapa post ini sampai tertulis.
Pada awalnya, topik ini adalah bahan perdebatan dalam milis musik yang saya ikuti. Biasanya, kami hanya saling sharing, berdiskusi, dan bertanya jawab seputar dunia musik dan para artis yang kami sukai. Sampai suatu hari, salah satu anggota milis menyinggung sesuatu yang mungkin masih asing bagi cukup banyak orang, yakni fakta tentang “Titiek Puspa menciptakan lagu untuk Scorpions”.
Titiek Puspa yang dimaksud di atas adalah Titiek Puspa penyanyi Indonesia, sedangkan Scorpions yang dimaksud adalah Scorpions yang group musik legendaris itu. Lontaran ini kemudian dijawab banyak orang, bahwa Titiek Puspa tidak mungkin menciptakan lagu untuk group musik sekelas Scorpions. Atau, kata beberapa yang sinis, Scorpions belum tentu mau lagu mereka diciptakan Titiek Puspa.
Perdebatan yang awalnya masih diselingi canda ini lama-lama kian memanas. Topik pun bergulir makin tak masuk akal. Fakta di atas kemudian bertambah lagi dengan “fakta aneh” lain yang menyebutkan bahwa Scorpions pernah berkolaborasi dengan Farid Harja (kadang ditulis: Farid Hardja), untuk menciptakan lagu buat Search (group musik Malaysia).
Lontaran ini makin membuat “olok-olok” di milis makin panas, sampai moderator mengingatkan agar masing-masing orang tetap menjaga sopan santunnya. Hanya sedikit orang yang percaya kalau group musik Scorpions pernah bekerja sama dengan Farid Harja (almarhum, salah satu pencipta dan penyanyi lagu Indonesia) untuk menciptakan lagu buat Search.
Siapakah Search? Search adalah nama salah satu group musik papan atas Malaysia. Kalau kalian sudah cukup besar pada era 80-an, mungkin kalian pun ingat kalau Search inilah group musik yang pertama kali menyanyikan lagu “Isabella” yang sekarang dinyanyikan ulang oleh ST 12. Vokalis Search (Amy Search) juga pernah beberapa kali berduet dengan Inka Christie (penyanyi wanita Indonesia).
Lalu benarkah Scorpions dan Farid Harja pernah berkolaborasi dengan mereka? Juga benarkah Titiek Puspa pernah menciptakan lagu untuk Scorpions? Nah, karena itulah kemudian saya menulis post ini, untuk menunjukkan “apa yang sebenarnya terjadi” kepada pihak-pihak yang sampai sekarang masih “bertikai” perihal urusan yang aneh dan unik ini.
Sebenarnya, penjelasan ini sama sekali tidak diperlukan, kalau saja masing-masing orang yang berdebat itu bisa membawa bukti-bukti yang kuat sebagai dasar argumen. Sayangnya, hal itu tidak terjadi. Masing-masing hanya ngotot tanpa data valid yang dapat dijadikan argumentasi, sekaligus untuk dapat diverifikasi.
Sebenarnya pula, penjelasan serta jawaban ini tentunya lebih tepat jika saya lontarkan ke medan pertempuran (milis tempat perdebatan ini dimulai). Tetapi suasana di milis masih belum kondusif, dan saya tidak ingin memperkeruhnya. Karenanya, biarlah saya menuliskan hal ini di sini, sebagai semacam “green zone” yang netral dan bebas dari pengaruh peperangan. Lebih dari itu, saya tahu ada cukup banyak anggota milis tersebut yang telah menunggu topik ini diposting di sini.
Jadi, fellas, tanpa bermaksud membela atau menyalahkan siapa pun, berikut inilah kisah sebenarnya yang terjadi antara Titiek Puspa, Scorpions, Farid Harja, dan Search.
Ehmm…
Titiek Puspa memang pernah bekerjasama dengan Scorpions—menciptakan lagu untuk mereka. Kerjasama itu dimulai ketika Scorpions datang ke Bali, dan bertemu dengan Titiek Puspa. You know, bocah-bocah Scorpions tahu siapa Titiek Puspa, dan mereka pun kemudian ngobrol—sampai akhirnya memutuskan untuk menciptakan lagu bersama. Dalam proyek itu bahkan terlibat James F. Sundah, salah satu pencipta lagu Indonesia.
Yang terjadi kemudian, lahirlah sebuah lagu berjudul “When You Came Into My Life”. Lagu ini diciptakan empat orang, yaitu Klause Meine, Rudolf Schenker, Titiek Puspa, dan James F. Sundah. Lagu ini terdapat dalam album “Eye II Eye”—salah satu album Scorpion yang sayangnya tidak terlalu sukses di Indonesia, sehingga jarang yang tahu kalau Titiek Puspa ikut menciptakan lagu di album ini.
Jadi, benarkah Titiek Puspa pernah menciptakan lagu untuk Scorpions? Kalian sudah melihat jawabannya. Jika ingin membuktikan kebenaran penjelasan ini, silakan cari album “Eye II Eye”, dan perhatikan credit tittle di dalamnya.
Sekarang tentang kolaborasi Scorpions dengan Farid Harja yang menciptakan lagu untuk Search. Apakah ini juga benar…?
Benar.
Di Malaysia, Search dianggap sebagai group musik rock papan atas yang sukar dicari tandingannya—mungkin sekelas God Bless atau Gong 2000 kalau di Indonesia. Karenanya, tidak heran jika Scorpions mau menciptakan lagu untuk mereka.
Lalu bagaimana kisahnya sampai-sampai proyek itu melibatkan Farid Harja? Ini berawal ketika Farid Harja konser di luar negeri, dan Klause Meine (vokalis Scorpions) kebetulan menonton konser itu. Klause Meine tertarik dengan gaya musik Farid Harja yang unik, dan kemudian mereka pun ngobrol-ngobrol—hanya saja waktu itu belum menemukan rencana kerjasama yang pasti.
Sampai kemudian, Search (group musik Malaysia) berencana mengeluarkan album baru. Pada waktu itu, Search sudah cukup lama menghilang akibat Amy sang vokalis sangat sibuk dengan proyek-proyek solo. Karena sudah lama tidak menelurkan album, Search pun menginginkan album barunya benar-benar bagus dan mampu memberikan kejutan hebat bagi para penggemarnya.
Dari situlah lalu muncul rencana meminta Scorpions untuk menyumbangkan lagu buat mereka. Permintaan itu disambut baik oleh Klause Meine dan Rudolf Schenker (dua motor group Scorpions). Mereka menyambut permintaan itu, bukan hanya semata-mata karena Search adalah group musik papan atas Malaysia, tetapi juga pada waktu itulah Klause Meine menemukan ide yang tepat dalam keinginannya untuk bekerjasama dengan Farid Harja.
Jadi, inilah yang kemudian terjadi. Klause Meine menghubungi Farid Harja (yang waktu itu masih hidup), dan mereka pun berkolaborasi menciptakan lagu bersama untuk Search. Hasilnya kemudian adalah sebuah lagu berjudul “Mengundur Waktu”. Musik untuk lagu ini diciptakan Klause Meine, Rudolf Schenker, dan Farid Harja. Sedang liriknya ditulis S. Amin Shahab.
Lagu tersebut terdapat di dalam album “Putri Seroja” (di Indonesia, album ini diberi titel “Putri Misteri”). Seperti yang mereka harapkan, album ini memang kemudian mengejutkan banyak penggemarnya, dan saya pribadi menganggap inilah album terbaik yang pernah dibuat Search. Di album ini, musik melayu dan cengkok khas Malaysia berpadu dengan aroma rock yang sangat kuat, dan kesan yang muncul terdengar “agung”.
Nah, berdasarkan pemaparan yang cukup panjang lebar di atas, sekarang kita sudah dapat melihat seperti apa sebenarnya kisah yang terjadi. Sekali lagi, pemaparan ini tidak untuk membela atau menyalahkan siapa pun, tetapi hanya bertujuan untuk menjelaskan. Semua pemaparan di atas dapat diverifikasi, dan kalau pun ternyata terdapat kekeliruan, silakan dikoreksi.
Update:
Lagu 'When You Came In to My Life' juga terdapat dalam album Pure Instinct. Terima kasih untuk YeN atas tambahannya.
Pada awalnya, topik ini adalah bahan perdebatan dalam milis musik yang saya ikuti. Biasanya, kami hanya saling sharing, berdiskusi, dan bertanya jawab seputar dunia musik dan para artis yang kami sukai. Sampai suatu hari, salah satu anggota milis menyinggung sesuatu yang mungkin masih asing bagi cukup banyak orang, yakni fakta tentang “Titiek Puspa menciptakan lagu untuk Scorpions”.
Titiek Puspa yang dimaksud di atas adalah Titiek Puspa penyanyi Indonesia, sedangkan Scorpions yang dimaksud adalah Scorpions yang group musik legendaris itu. Lontaran ini kemudian dijawab banyak orang, bahwa Titiek Puspa tidak mungkin menciptakan lagu untuk group musik sekelas Scorpions. Atau, kata beberapa yang sinis, Scorpions belum tentu mau lagu mereka diciptakan Titiek Puspa.
Perdebatan yang awalnya masih diselingi canda ini lama-lama kian memanas. Topik pun bergulir makin tak masuk akal. Fakta di atas kemudian bertambah lagi dengan “fakta aneh” lain yang menyebutkan bahwa Scorpions pernah berkolaborasi dengan Farid Harja (kadang ditulis: Farid Hardja), untuk menciptakan lagu buat Search (group musik Malaysia).
Lontaran ini makin membuat “olok-olok” di milis makin panas, sampai moderator mengingatkan agar masing-masing orang tetap menjaga sopan santunnya. Hanya sedikit orang yang percaya kalau group musik Scorpions pernah bekerja sama dengan Farid Harja (almarhum, salah satu pencipta dan penyanyi lagu Indonesia) untuk menciptakan lagu buat Search.
Siapakah Search? Search adalah nama salah satu group musik papan atas Malaysia. Kalau kalian sudah cukup besar pada era 80-an, mungkin kalian pun ingat kalau Search inilah group musik yang pertama kali menyanyikan lagu “Isabella” yang sekarang dinyanyikan ulang oleh ST 12. Vokalis Search (Amy Search) juga pernah beberapa kali berduet dengan Inka Christie (penyanyi wanita Indonesia).
Lalu benarkah Scorpions dan Farid Harja pernah berkolaborasi dengan mereka? Juga benarkah Titiek Puspa pernah menciptakan lagu untuk Scorpions? Nah, karena itulah kemudian saya menulis post ini, untuk menunjukkan “apa yang sebenarnya terjadi” kepada pihak-pihak yang sampai sekarang masih “bertikai” perihal urusan yang aneh dan unik ini.
Sebenarnya, penjelasan ini sama sekali tidak diperlukan, kalau saja masing-masing orang yang berdebat itu bisa membawa bukti-bukti yang kuat sebagai dasar argumen. Sayangnya, hal itu tidak terjadi. Masing-masing hanya ngotot tanpa data valid yang dapat dijadikan argumentasi, sekaligus untuk dapat diverifikasi.
Sebenarnya pula, penjelasan serta jawaban ini tentunya lebih tepat jika saya lontarkan ke medan pertempuran (milis tempat perdebatan ini dimulai). Tetapi suasana di milis masih belum kondusif, dan saya tidak ingin memperkeruhnya. Karenanya, biarlah saya menuliskan hal ini di sini, sebagai semacam “green zone” yang netral dan bebas dari pengaruh peperangan. Lebih dari itu, saya tahu ada cukup banyak anggota milis tersebut yang telah menunggu topik ini diposting di sini.
Jadi, fellas, tanpa bermaksud membela atau menyalahkan siapa pun, berikut inilah kisah sebenarnya yang terjadi antara Titiek Puspa, Scorpions, Farid Harja, dan Search.
Ehmm…
Titiek Puspa memang pernah bekerjasama dengan Scorpions—menciptakan lagu untuk mereka. Kerjasama itu dimulai ketika Scorpions datang ke Bali, dan bertemu dengan Titiek Puspa. You know, bocah-bocah Scorpions tahu siapa Titiek Puspa, dan mereka pun kemudian ngobrol—sampai akhirnya memutuskan untuk menciptakan lagu bersama. Dalam proyek itu bahkan terlibat James F. Sundah, salah satu pencipta lagu Indonesia.
Yang terjadi kemudian, lahirlah sebuah lagu berjudul “When You Came Into My Life”. Lagu ini diciptakan empat orang, yaitu Klause Meine, Rudolf Schenker, Titiek Puspa, dan James F. Sundah. Lagu ini terdapat dalam album “Eye II Eye”—salah satu album Scorpion yang sayangnya tidak terlalu sukses di Indonesia, sehingga jarang yang tahu kalau Titiek Puspa ikut menciptakan lagu di album ini.
Jadi, benarkah Titiek Puspa pernah menciptakan lagu untuk Scorpions? Kalian sudah melihat jawabannya. Jika ingin membuktikan kebenaran penjelasan ini, silakan cari album “Eye II Eye”, dan perhatikan credit tittle di dalamnya.
Sekarang tentang kolaborasi Scorpions dengan Farid Harja yang menciptakan lagu untuk Search. Apakah ini juga benar…?
Benar.
Di Malaysia, Search dianggap sebagai group musik rock papan atas yang sukar dicari tandingannya—mungkin sekelas God Bless atau Gong 2000 kalau di Indonesia. Karenanya, tidak heran jika Scorpions mau menciptakan lagu untuk mereka.
Lalu bagaimana kisahnya sampai-sampai proyek itu melibatkan Farid Harja? Ini berawal ketika Farid Harja konser di luar negeri, dan Klause Meine (vokalis Scorpions) kebetulan menonton konser itu. Klause Meine tertarik dengan gaya musik Farid Harja yang unik, dan kemudian mereka pun ngobrol-ngobrol—hanya saja waktu itu belum menemukan rencana kerjasama yang pasti.
Sampai kemudian, Search (group musik Malaysia) berencana mengeluarkan album baru. Pada waktu itu, Search sudah cukup lama menghilang akibat Amy sang vokalis sangat sibuk dengan proyek-proyek solo. Karena sudah lama tidak menelurkan album, Search pun menginginkan album barunya benar-benar bagus dan mampu memberikan kejutan hebat bagi para penggemarnya.
Dari situlah lalu muncul rencana meminta Scorpions untuk menyumbangkan lagu buat mereka. Permintaan itu disambut baik oleh Klause Meine dan Rudolf Schenker (dua motor group Scorpions). Mereka menyambut permintaan itu, bukan hanya semata-mata karena Search adalah group musik papan atas Malaysia, tetapi juga pada waktu itulah Klause Meine menemukan ide yang tepat dalam keinginannya untuk bekerjasama dengan Farid Harja.
Jadi, inilah yang kemudian terjadi. Klause Meine menghubungi Farid Harja (yang waktu itu masih hidup), dan mereka pun berkolaborasi menciptakan lagu bersama untuk Search. Hasilnya kemudian adalah sebuah lagu berjudul “Mengundur Waktu”. Musik untuk lagu ini diciptakan Klause Meine, Rudolf Schenker, dan Farid Harja. Sedang liriknya ditulis S. Amin Shahab.
Lagu tersebut terdapat di dalam album “Putri Seroja” (di Indonesia, album ini diberi titel “Putri Misteri”). Seperti yang mereka harapkan, album ini memang kemudian mengejutkan banyak penggemarnya, dan saya pribadi menganggap inilah album terbaik yang pernah dibuat Search. Di album ini, musik melayu dan cengkok khas Malaysia berpadu dengan aroma rock yang sangat kuat, dan kesan yang muncul terdengar “agung”.
Nah, berdasarkan pemaparan yang cukup panjang lebar di atas, sekarang kita sudah dapat melihat seperti apa sebenarnya kisah yang terjadi. Sekali lagi, pemaparan ini tidak untuk membela atau menyalahkan siapa pun, tetapi hanya bertujuan untuk menjelaskan. Semua pemaparan di atas dapat diverifikasi, dan kalau pun ternyata terdapat kekeliruan, silakan dikoreksi.
Update:
Lagu 'When You Came In to My Life' juga terdapat dalam album Pure Instinct. Terima kasih untuk YeN atas tambahannya.