Bukan tindakan yang mengikuti perasaan, juga bukan perasaan yang mengikuti tindakan. Tindakan dan perasaan berjalan secara beriringan.
Psikolog William James menyatakannya secara lebih analisis, “Tindakan terasa mengikuti perasaan, tapi sebenarnya tindakan dan perasaan berjalan seiring; dan dengan jalan mengatur tindakan, yang berada di bawah kontrol kemauan yang lebih langsung, kita bisa mengatur perasaan kita yang tidak teratur secara langsung. Maka jalan paling mutlak menuju kegembiraan, di saat kegembiraan spontan kita hilang, adalah berdiri dengan penuh semangat dan bertindak seakan-akan kita gembira. Karena itu pula, untuk merasa berani, bersikaplah seakan-akan kita berani. Gunakan segala kemauan kita untuk bisa berani, dan kemauan untuk berani cenderung akan menggantikan tempat ketakutan.”
Korelasi atau hubungan antara perasaan dengan kenyataan dijelaskan dengan sangat bagus oleh Bob Urichuck, dalam Online for Life, ketika ia menulis, “Sikapmu diciptakan oleh keyakinanmu. Keyakinanmu yang sekarang ini menentukan sikapmu. Sikapmu menentukan bagaimana perasaanmu. Perasaanmu akan menentukan bagaimana kau bertindak, dan caramu bertindak akan menentukan hasil dari realisasi impian-impianmu.”