Minggu, 01 Juli 2018

Merasa Senasib

Di depan rumah yang sepi, bocah ini duduk sendirian sambil menangis pilu. Karena kasihan, saya pun mendekat, duduk di sampingnya, dan bertanya, “Kenapa kamu menangis?”

Dengan terbata-bata, dia menjawab, “Aku bilang ke teman-temanku, di dunia ini tidak ada yang mengalahkan mbakyuku. Tapi mereka tidak percaya!”

“Kenapa mereka tidak percaya?”

“Soalnya... aku tidak punya mbakyu. Fu... fu... fu....”

Saya merasa senasib dengannya.

 
;