Alam semesta, dengan caranya sendiri, memberikan banyak pelajaran. Manusia, bersama kebodohannya sendiri, terlalu malas untuk belajar.
*) Ditranskrip dari timeline @noffret, 19 Mei 2014.
Khre gar eu mala polloon historas philosophous andras einai.
Elex Media
About Me
Blog archive
-
▼
2024
(283)
-
▼
Agustus
(35)
- Bagaimana Kekeliruan Terwarisi Turun Temurun
- Hening yang Kupeluk
- Paling Sulit
- Beribadah Itu Mudah
- Sama Buruknya
- Memalukan
- Penduduk Bawah Tanah Gemetar
- Budeg
- Ada Nggak?
- Mbeko
- Noffret’s Note: Oknum
- Orang Beracun
- Dalih Orang Beracun
- Kangen Vicky Prasetyo
- Cobalah Pacaran
- Cara Mudah Bicara dengan Laki-laki
- Pikiran Wanita
- Memasukkan Hati ke Dalam Botol
- Obat Sakit Kepala Terbaik
- Terlalu Malas
- Terkadang
- Bangun Pagi
- Anak Manis
- Sulit Jatuh Cinta
- Soal Wanita
- Fokus Pada yang Disukai
- Ocehan Bocah
- Mengubah
- Tempat Kita Memijak
- Rintik Gerimis
- Yang Paling Menyenangkan
- Menyelamatkanku
- Membaca Majalah yang di Dalamnya Ada Halaman Dua P...
- Kontroversi Hati
- Sempit
-
▼
Agustus
(35)
Labels
- About this Blog (30)
- Celoteh (951)
- Cinta dan Lainnya (261)
- Kontemplasi (609)
- Pembelajaran (1033)
- Soliloquy (1070)
- Studitainment (125)
- Tentang Buku (109)
- Tentang Menulis (88)
Theme by Site5.
Experts in Web Hosting.
Experts in Web Hosting.
