Nemu pertanyaan di email, siapa tahu berguna bagi orang lain.
"Blogger sama WordPress (WP), bagus mana?"
Secara taksonomi, bagus WP. Karena WP memungkinkan adanya "Kategori" dan "Tag". Sementara Blogger hanya menyediakan "Label". WP memungkinkan arsip lebih mudah ditemukan.
"Kalau memang bagus WP, kenapa kamu pakai Blogger?"
Ini mungkin subjektif. Pertama, karena kebiasaan. Bagi yang sudah terbiasa dengan Blogger, platform Blogger terasa lebih user friendly. Kedua, di Blogger tak ada iklan bawaan sebagaimana di WP, jadi tampilan blog lebih bersih.
"Secara SEO, bagus mana antara WP dan Blogger?"
Sejujurnya, aku kurang tahu dan kurang tertarik dengan urusan SEO. Aku punya definisi sendiri mengenai SEO yang bisa jadi tidak sama dengan pemahaman orang lain. Akan lebih bagus kalau pertanyaan itu ditanyakan ke pakarnya.
"Kenapa blogmu tidak pakai nama domain sendiri?"
Jawabannya panjang, dan dulu pernah kujelaskan di sini » https://bit.ly/2LJ4bQC
Well, aku ngeblog untuk bersenang-senang, dan menulis di blog adalah upayaku mewariskan pengetahuan dan pengalaman pada generasi yang akan datang.
"Sampai kapan kamu akan ngeblog?"
Mungkin sampai aku tidak bisa menulis lagi. Blog adalah temuan revolusioner, yang memungkinkan kita mengarsipkan pikiran, wawasan, dan pengetahuan, tanpa khawatir hilang, dan bisa menjadi warisan bagi generasi ke generasi. It's magnificent.
"Kamu aktif ngeblog, kenapa tidak bikin vlog?"
Ada perbedaan esensial antara blog dan vlog. Blog memungkinkanku berbicara tanpa harus tampil, vlog sebaliknya. Aku lebih ingin kau tahu pikiran-pikiranku, belajar dari pengalamanku, merenunginya, dan bukan malah memelototi wujudku.
"Bagaimana agar aku bisa bertemu denganmu?"
Well, aku akan senang hati menemuimu. Tapi tolong pikirkan terlebih dulu, kenapa aku ingin bertemu denganmu.
*) Ditranskrip dari timeline @noffret, 27 Juli 2018.