Rabu, 24 Agustus 2011

Jangan Takut pada Risiko

Banyak potensi besar yang kandas tak pernah muncul karena ketakutan pemiliknya terhadap risiko. Banyak impian hebat yang tak pernah terwujud karena pemiliknya tak berani menghadapi risiko. Banyak rencana mulia yang tak pernah terealisasi karena tak ada keberanian menghadapi risiko.

Nasihat lama sudah sering kali mengatakan, no pain no gain. Tak ada usaha, tak ada hasil. Untuk mendapatkan hasil, kita harus berusaha. Dalam melakukan suatu usaha, kita harus menghadapi risiko. Risiko, kemungkinan menderita kegagalan atau kerugian, itu sama pentingnya bagi sukses sebagaimana udara bagi kehidupan.

Bayangkan apa yang akan terjadi seandainya setiap orang memutuskan untuk tidak melakukan apa-apa sampai ada jaminan hidup ini sudah bebas risiko. Kehidupan ini tidak akan ada apa-apa!

Petani tak akan menanam padi karena hujan bisa saja turun terlalu banyak atau terlalu sedikit, dan hama sawah bisa saja menyerang tanamannya. Usahawan akan menutup pabriknya karena bisa saja resesi akan terjadi dan membangkrutkannya. Televisi akan berhenti memproduksi program siaran karena bisa saja penonton tak menontonnya, dan pemasang iklan tak memasang iklannya. Para seniman akan berhenti berkreasi karena bisa saja kreativitas mereka tak mendapatkan apresiasi. Yang paling mengerikan, ibu-ibu bisa saja tak mau hamil lagi karena bisa saja bayinya sungsang, susah dilahirkan, atau lahir prematur, atau bahkan keguguran.

Mungkin ilustrasi itu terkesan konyol, tetapi keinginan memperoleh hasil tanpa ingin menghadapi risiko memang konyol. Karena risiko memang bukan untuk dihindari. Ia ada untuk dikelola dan disiasati.

 
;