Mari kita pergi
Hanya kau dan aku
Nanti, saat senja tak kembali
Aku menunggumu di sini
Hanya kau dan aku
Nanti, saat senja tak kembali
Aku menunggumu di sini
Khre gar eu mala polloon historas philosophous andras einai.
Elex Media
About Me
Blog archive
-
▼
2011
(293)
-
▼
Agustus
(31)
- Cowok-cowok Idiot
- Menjelang dan Hilang
- Cara Mudah untuk Efektif
- Perubahan dan Pertumbuhan
- Prinsip Energi
- Jangan Takut pada Risiko
- Puzzle Hidup Kita
- Malin Kundang: Sebuah Catatan
- Where the River Flows
- Tabir
- Memiliki Blog itu Seperti Memiliki Anak
- Petuah Filsuf Gila (2)
- Petuah Filsuf Gila (1)
- Sajak Langit
- Kata Sartre, Buku Lebih Hebat Dibanding Tuhan
- Penulis adalah Kreator
- Mengapa Cewek Cantik Belum juga Punya Pacar
- Tumbuh Setelah Ditanam
- Perjalanan Proses
- Obrolan Telur di Pantai
- The Key
- Untuk Kesejuta Kalinya, Mengapa Blog Ini Tidak Bis...
- Mungkin Teman Saya Seorang Filsuf
- Cara Mengalahkan Ketakutan
- Catatan yang Kutulis untuk Tugas di SMP
- Wasiat Lao Tse
- Cara Memenangkan Debat Dimana pun, Kapan pun, deng...
- Cara Memenangkan Debat Dimana pun, Kapan pun, deng...
- Saya Bukan Indo!
- Life’s Note
- Ucapan Claude Hopkins yang Selalu Saya Dengarkan
-
▼
Agustus
(31)
Labels
- About this Blog (31)
- Celoteh (974)
- Cinta dan Lainnya (262)
- Kontemplasi (614)
- Pembelajaran (1045)
- Soliloquy (1093)
- Studitainment (126)
- Tentang Buku (109)
- Tentang Menulis (88)
Theme by Site5.
Experts in Web Hosting.
Experts in Web Hosting.
