Yang selama ini gembar-gembor "menikah akan membuatmu tenteram, bahagia, dan melancarkan rezeki", mana suaranya...? » Faktor Finansial yang Memicu Perceraian dan Pembunuhan
"Mereka yang bercerai, atau mengalami masalah KDRT, itu cuma kasuistis."
Kasuistis ndasmu! Kasuistis itu kalau hanya terjadi satu dua kali. Sudah ratusan sampai ribuan kasus, masih bilang kasuistis.
"Masalah rumah tangga sebaiknya tidak diomongkan ke orang lain."
Kedengarannya bagus. Yang jadi masalah, mereka terus ngibul dan membohongi orang-orang tentang indahnya berumah tangga, seolah menikah adalah kunci pasti hidup bahagia. Benar-benar standar ganda yang menjijikkan.
Orang-orang jujur di zaman dulu kerap menasihati, "Carilah pasangan yang mau diajak hidup susah." Nasihat itu dengan jelas memberitahu bahwa pernikahan akan menghadapi banyak masalah, cobaan, dan kadang penderitaan... tidak hanya berisi "bahagia, tenteram, dan lancar rezeki".
Hanya ada dua orang di dunia ini yang mengatakan "menikah itu indah". Satu, orang yang ingin menutupi realitas pernikahannya yang menyedihkan sambil ingin merendahkanmu. Dua, orang yang ingin menjual sesuatu atau berharap kau menyukainya sehingga mau membeli sesuatu yang ia jual.
Pernikahan di zaman sekarang telah mengalami komodifikasi, dan dijual sebagai bagian dari industri. Akibatnya, sebagaimana para penjual yang ingin dagangannya laku, para pembual itu pun ngibul tentang "indahnya pernikahan" sembari menutupi borok dan masalah yang mungkin terjadi.
*) Ditranskrip dari timeline @noffret, 19 Desember 2017.