Selasa, 08 September 2015

Setelah Cinta

Memeluk bulan bugil bulat
Anganku melayang menjemput kasihmu
Tebarkan sutera di kaki para malaikat
Dan kau pun melangkah menjenguk hatiku

Katakan apa yang ingin dikatakan...
Ucapkan apa yang ingin diucapkan...

Kaubawakan aku sepasang kupu-kupu yang kita terbangkan bersama di taman kala musim semi. Dan kupu-kupu itu beterbangan di antara harum bunga-bunga. Kau tertawa, dan aku tersenyum. Kau ulurkan tanganmu, dan kugenggam jemarimu.

Lalu kita berlarian mengejar sepasang kupu-kupu. Dan matahari perlahan sembunyi di balik awan. Dan langit menampakkan mendung yang sayu. Dan mega-mega hadir di angkasa menyaksikan kita. Dan angin pun cemburu.

Kau lihatkah itu? Sepasang kupu-kupu yang kita kejar kini hinggap di ranting bunga-bunga.

Kau dengarkah itu? Sepasang kupu-kupu berbisik mesra di antara harum bunga-bunga.

Kau rasakah itu? Sepasang kupu-kupu bergetaran ketika bibir mereka bersentuhan.

Kau cemburu? Tak perlu kaukatakan, karena aku juga cemburu.

 
;