“Kita semua adalah huruf,” kataku kepada teko di meja.
Teko diam saja, karena dia teko.
Lalu, tiba-tiba, aku ingin menjadi teko.
Khre gar eu mala polloon historas philosophous andras einai.
Elex Media
About Me
Blog archive
-
▼
2015
(268)
-
▼
September
(18)
- Tumbal
- Noffret’s Note: Luka (2)
- Suatu Hari
- Makhluk Tuhan Paling Sunyi
- Notes from Heart
- Cinta dan Kepercayaan
- Menjadi Bajingan dengan Hukum Pareto
- Pertanyaan Saya Kepada Anda Adalah...
- Mereka Pergi ke Mekkah
- Setelah Cinta
- O, Huruf
- Kita Tak Pernah Tahu Apa yang Tidak Kita Tahu
- Cara Mudah Hidup Tenang, Tenteram, dan Bahagia
- Ingin Menjadi Teko
- O, Hutan
- Kangen Ayu
- Dunia Memang Tidak Adil
- Noffret’s Note: Nasi Uduk
-
▼
September
(18)
Labels
- About this Blog (31)
- Celoteh (974)
- Cinta dan Lainnya (262)
- Kontemplasi (614)
- Pembelajaran (1045)
- Soliloquy (1093)
- Studitainment (126)
- Tentang Buku (109)
- Tentang Menulis (88)
Theme by Site5.
Experts in Web Hosting.
Experts in Web Hosting.
