Dalam suatu obrolan terkait bisnis, seseorang pernah berkata, “Cara cepat menghasilkan uang besar adalah membangun perusahaan rokok. Kita bikin merek rokok baru, lakukan kampanye besar-besaran hingga bisa penetrasi pasar. Lalu biarkan perusahaan rokok luar [negeri] melakukan akuisisi.”
Saya tidak tahu apakah itu benar atau tidak. Tapi secara hitungan bisnis, itu memang masuk akal. Ada perusahaan-perusahaan rokok besar (dalam maupun luar negeri) yang tidak ingin mendapat saingan. Ketika di pasar ada pesaing baru—yang tentu skalanya lebih kecil—mereka akan ambil alih, akuisisi.
Perusahaan besar itu akan membeli perusahaan rokok saingannya, sering kali bukan untuk dikembangkan, tapi untuk dimatikan. Setelah akuisisi, mereka akan membubarkan perusahaan, memberi pesangon para karyawan, dan satu saingan potensial hilang dari pasar.
Apakah hal semacam itu pernah terjadi? Bukan hanya pernah, tapi sering!
Jika kita flashback ke belakang, dari awal 2000-an, ada banyak sekali merek rokok baru yang muncul lalu terkenal. Kemudian, satu per satu rokok baru itu hilang begitu saja. Padahal rokok itu masih laris dan masih terkenal di kalangan para perokok. Kemana hilangnya rokok-rokok itu?
Jika kasus semacam itu hanya satu dua, mungkin kita bisa mengatakan penyebab hilangnya rokok-rokok baru itu karena masalah internal, apapun itu. Tapi karena kasus semacam itu terjadi puluhan kali, kemungkinan yang lebih rasional adalah akuisisi. Bukan untuk dikembangkan, tapi untuk dimatikan.