Rabu, 01 Desember 2010

Keajaiban Sebuah Buku

Berapa kali seseorang memulai suatu era baru
di dalam hidupnya karena membaca buku?
Henry David Thoreau


Karena sebuah buku, seorang pelayan toko yang bodoh dan miskin berubah menjadi seorang presiden, bahkan disebut sebagai presiden terbesar sepanjang sejarah Amerika. Namanya Abraham Lincoln.

Karena sebuah buku, seorang anak lelaki yang tidak lulus SD karena dinilai ‘otaknya terlalu bodoh untuk dapat menerima pelajaran’, berubah menjadi sosok pencipta dan penemu terbesar sepanjang masa. Namanya Thomas Alva Edison.

Karena sebuah buku, seorang lelaki cacat karena polio berhasil menjadi presiden Amerika, bahkan satu-satunya presiden Amerika yang terpilih sampai empat kali. Namanya Franklin Delano Roosevelt.

Karena sebuah buku, seorang perempuan buta, tuli, sekaligus bisu, menjadi sosok wanita yang dikagumi di seluruh dunia, dan menjadi penulis yang buku-bukunya paling banyak mendatangkan inspirasi. Namanya Hellen Keller.

Karena sebuah buku, seorang wanita yang menganggap hidupnya sudah hancur karena menjadi korban kekerasan, berubah menjadi penyair yang puisi-puisinya dibaca sepanjang zaman. Namanya Maya Angelou.

Karena sebuah buku, seorang anak lelaki yang sering diledek ‘Si Bego’ oleh kawan-kawannya karena dinilai mengalami keterbelakangan mental, berubah menjadi sosok presiden di sebuah negara besar. Namanya John F. Kennedy.

Karena sebuah buku, seorang anak lelaki dari keluarga miskin berubah menjadi anak muda paling kaya di negaranya, Malaysia, sekaligus menjadi pembicara yang mendatangkan inspirasi bagi banyak sesamanya. Namanya Billy PS. Lim.

Karena sebuah buku, seorang wanita yang miskin dan frustrasi berhasil mengubah hidupnya, dan menyentuh kehidupan jutaan manusia di berbagai belahan dunia melalui karya-karyanya. Namanya Rhonda Byrne.

Karena sebuah buku, seorang bocah lelaki bodoh, miskin, frustrasi, dan nyaris bunuh diri, sekarang menulis kata-kata ini.


Tanpa buku, perkembangan peradaban akan mustahil.
Buku adalah mesin perubahan, jendela dunia, sebuah mercusuar
yang didirikan di tengah lautan waktu. Selain itu, buku adalah teman,
guru, ahli sihir, bankir, dan bendaharawan pikiran.
Karena di dalam buku ada cetakan kemanusiaan.
Barbara Tuchman

 
;