Jumat, 17 Desember 2010

Orang-orang Berkata…

“Mustahil” adalah sesuatu yang kita pikir tidak mungkin. 
“Mungkin” adalah sesuatu yang terlahir setelah mustahil.
 —@noffret


Orang-orang berkata, “Jangan bermimpi! Hanya burung yang bisa terbang!”

Wright Brother hanyalah tukang reparasi sepeda, dan mereka membangun kerangka pesawat pertamanya dengan onderdil sepeda bekas. Tetapi mereka membuktikan kepada dunia, bahwa pesawat buatan mereka dapat terbang lebih tinggi, sekaligus lebih cepat dibanding burung-burung.

Orang-orang berkata, “Itu lukisan model apa? Benar-benar sampah tak bernilai!”

Ketika pertama kali melukis, bentuk lukisan Pablo Picasso belum dapat dipahami masyarakat. Tetapi akhirnya dunia membuktikan bahwa lukisannya adalah karya seni bernilai tinggi. Bahkan salah satu karya lukisnya, “Les Demoiselles d’Avignon”, menggegerkan dunia seni lukis ketika pertama kali dipertunjukkan di Paris Art World tahun 1907.

Orang-orang berkata, “Dia menderita polio! Mana mungkin bisa berlari?”

Wilma Rudolp nyaris tak dapat berjalan karena terserang penyakit polio. Tetapi perempuan ini mampu membuktikan bahwa dia bisa menjadi pelari tercepat di dunia selama delapan tahun, dan mengukir sejarah sebagai wanita pertama yang memenangkan tiga medali emas dalam cabang lari di Olimpiade Roma 1960.

Orang-orang berkata, “Dia lumpuh! Bagaimana mungkin bisa menulis?”

Sastrawan Handel terserang lumpuh, hingga bagian kanan tubuhnya tak bisa digerakkan. Tetapi orang ini justru menghasilkan karya terbesarnya, “The Hallelujah Chorus”, ketika dalam keadaan lumpuh.

Orang-orang berkata, “Jangan ngawur! Hanya pohon mangga yang bisa dicangkok!”

Pada tahun 1967, Dokter Christian N. Bernard berhasil mencangkokkan jantung manusia. Setelah itu, pada tahun 1971, dia juga berhasil mencangkokkan jantung kedua dengan menyambungkan peredaran darah, supaya kedua jantung dapat berfungsi bersama-sama.

Orang-orang berkata, “Itu mustahil! Tidak mungkin! Itu khayalan paling bodoh di muka bumi!”

Ketika orang-orang awam sampai para ahli bersikukuh menyatakan bahwa berlari sejauh satu mil dengan waktu empat menit adalah sesuatu yang tidak mungkin tercapai manusia, Roger Bannister melawan ‘kemustahilan’ itu dengan berlari sejauh satu mil—hanya dengan waktu 3 menit 59,4 detik.

Orang-orang berkata, “Benar-benar tolol! Itu impian yang tidak realistis!”

Pada waktu rencana mendaratkan manusia di Bulan terdengar, banyak orang mencibir bahwa rencana itu tak akan dapat dilaksanakan. Tetapi pada 20 Juli 1969, Neil Amstrong dengan pesawat Apollo 11 berhasil mendarat di Bulan dengan selamat, dan bisa kembali ke bumi dengan selamat.

Orang-orang berkata, “Halah! Itu kan hanya ada dalam film fiksi ilmiah!”

Ian Wilmut dan rekan-rekannya di Institut Roslin Edinburg, Skotlandia, membuktikan bahwa kloning tidak cuma ada dalam film. Dolly, domba pertama hasil kloning karya mereka, merupakan salinan yang persis sama dengan mamalia lain, meski tanpa ayah.

Orang-orang berkata, “Kami tidak suka musik kalian! Lagi pula, popularitas musik pop sudah ketinggalan zaman!”

The Beatles ditolak ketika menawarkan rekamannya ke studio musik, dengan alasan musik pop sudah tidak laku. Tetapi kemudian group musik ini membuktikan kehadiran mereka berhasil mengguncang dunia, dan lagu-lagu mereka menjadi karya abadi yang tetap didengarkan hingga hari ini.

Orang-orang berkata, “Ini novel macam apa?! Terlalu panjang—terlalu bertele-tele!”

Tetapi, akhirnya, ketika terbit, novel ‘Gone with the Wind’ memecahkan rekor dalam sejarah penerbitan, dengan penjualan sampai menembus angka 50.000 eksemplar setiap hari, dan kemudian diterjemahkan ke dalam 30 bahasa di dunia. Ketika difilmkan, ‘Gone with the Wind’ juga menjadi film terlaris sepanjang masa.

Orang-orang berkata, “Buku kumpulan cerita seperti ini tidak akan disukai orang!”

Sebanyak tiga puluh tiga penerbit menolak ketika disodori naskah ‘Chicken Soup for the Soul’. Tetapi, seri buku ini terbukti menjadi bacaan yang amat laris, telah diterjemahkan ke lebih dari 30 bahasa, dan tingkat penjualannya lebih dari seratus juta eksemplar di seluruh dunia.

Orang-orang berkata, “Kisah fantasi sudah tidak laku di zaman sekarang ini!”

Ketika Joanne Kathleen Rowling membawa naskah ‘Harry Potter’ ke agen penerbit, agen itu menolak, dengan alasan tokoh Harry Potter terlalu aneh. Tetapi akhirnya terbukti bahwa ‘Harry Potter’ menjadi serial paling populer di masa sekarang, tokohnya menjadi pujaan jutaan orang, dan penulisnya menjadi wanita paling kaya di dunia.

Orang-orang berkata, “Dengar, tidak ada orang yang bisa hidup hanya dengan menggambar!”

Walt Disney hanya tahu bahwa dia suka menggambar, dan bertekad menjalani hidupnya dengan menggambar. Dan orang ini membuktikan kepada dunia, bahwa orang bisa hidup dengan menggambar, bahkan dunia pun menjadi lebih hidup karena gambar-gambar ciptaannya, dan berjuta-juta orang terhibur karena karyanya.

Orang-orang berkata, “Proyek film ini akan menjadi kerugian terbesar yang dialami Hollywood! Ini akan jadi film gagal!”

Ketika James Cameron membuat film ‘Titanic’, para investor di Hollywood memprediksi bahwa Titanic akan menjadi film gagal yang akan memalukan wajah Hollywood. Mereka sudah tak mau lagi membiayai proyek film itu, dan meminta agar syuting dihentikan. Tetapi akhirnya terbukti, ‘Titanic’ menjadi film box office yang menggemparkan, menyabet 11 Piala Oscar, dan menjadi salah satu film terlaris sepanjang masa!

Orang-orang berkata, “Dia miskin, buta, dan berkulit hitam! Tidak ada masa depan untuk orang semacam itu!”

Stevie Wonder memiliki tiga kekurangan ‘fatal’—miskin, buta, dan berkulit hitam. Tetapi orang yang memiliki tiga kekurangan fatal ini berhasil menjadi musisi yang hebat, dan lagu-lagunya dinyanyikan jutaan orang di dunia.

Orang-orang berkata, “Apa yang bisa diharapkan dari orang semacam ini? Dia bisu, buta, sekaligus tuli!”

Helen Keller menderita ketiga cacat yang amat menyusahkan—buta, bisu, sekaligus tuli. Tetapi perempuan dengan kekurangan yang banyak ini mampu menulis buku-buku yang menginspirasi jutaan orang di dunia, dan karya-karyanya dibaca secara abadi.

Orang-orang berkata, “Dia tidak tahu apa-apa soal musik! Bagaimana mungkin bisa menyanyi dan mencipta lagu?”

Melly Goeslaw tidak bisa membaca notasi musik. Ketika menciptakan lagu, dia hanya menggumam sambil bersenandung, kemudian menciptakan lirik lagunya. Tetapi, orang yang tidak bisa membaca notasi musik ini berhasil menjadi pencipta lagu, sekaligus penyanyi yang lagu-lagunya dihafalkan jutaan orang Indonesia.

Orang-orang berkata, “Dia hanya punya satu tangan! Bagaimana mungkin dapat menjadi penulis?”

Ketika masih kecil, Gola Gong jatuh dari pohon jambu, dan sebelah tangannya terpaksa diamputasi. Tetapi, orang yang hanya memiliki satu tangan ini berhasil menulis buku dalam jumlah tak terhitung banyaknya, sekaligus menjadi salah satu penulis terkenal Indonesia.

Orang-orang berkata, “Dia tidak pernah kuliah! Bagaimana mungkin bisa menjadi dosen?”

Soeroso Notohadiprawiro memang tidak pernah kuliah, tetapi dia berhasil mendapatkan gelar Profesor dalam bidang geologi, berkat ketekunannya belajar. Karena prestasinya, dia menjadi guru besar mata kuliah Geologi di Fakultas Teknik UGM, dan mendapatkan banyak penghargaan dari berbagai lembaga internasional. Dia juga sering diundang berceramah di kampus-kampus terkenal dunia—di Utrecht, California, Delft, Utah, Austria, Munchen, dan berbagai perguruan tinggi lainnya.

Orang-orang berkata, “Dia tidak lulus SD. Bagaimana mungkin bisa menjadi orang hebat?”

D. Zamawi Imron hanya bersekolah sampai kelas lima Sekolah Dasar. Tetapi orang ini berhasil menjadi salah satu penyair besar Indonesia, berkat ketekunannya belajar, dan kegigihannya berkarya!

Orang-orang berkata, “Dia menderita disleksia! Bagaimana mungkin bisa menulis novel?”

Rahmania Arunita, penulis novel ‘Eiffel I’m in Love’ menderita disleksia, sehingga mengalami kesulitan dalam menghadapi kata-kata. Tetapi perempuan ini tidak mempedulikan kekurangannya, dan dia menulis novel yang kemudian menciptakan badai luar biasa dalam dunia remaja Indonesia. Novelnya bestseller, dan kemudian difilmkan, serta menjadi film yang paling banyak ditonton di Indonesia.

Orang-orang berkata, “Gaya menulis Anda sangat tidak lazim! Anda tidak bisa menerbitkan buku jika menulis dengan gaya seperti ini!”

Ketika saya menulis buku ‘Gapailah Impianmu’, naskahnya ditolak dua belas penerbit. Ketika akhirnya terbit, buku ‘Gapailah Impianmu’ mencetak angka penjualan luar biasa, dan mampu bertahan di toko-toko buku selama sepuluh tahun sejak pertama kali diterbitkan. Buku itu telah dirujuk berpuluh-puluh buku lain, baik dalam isi dan materi, maupun dalam gaya penulisannya.

….
….

Lakukan saja yang ingin kaulakukan. Kerjakan saja yang ingin kaukerjakan. Tak usah terlalu pedulikan yang dikatakan orang-orang.

 
;