Nah, sekarang tentang zodiak. Kata ‘zodiak’ berasal dari bahasa Yunani (Zodiakos) yang secara harfiah dapat diartikan sebagai ‘sekumpulan bintang’. Apa yang disebut sebagai zodiak ini sesungguhnya adalah bidang imajiner dalam ruang langit yang terbentang sekitar delapan derajat di sisi lain ekliptik, suatu pergerakan matahari yang sangat jelas di antara bintang-bintang.
Zodiak kemudian dibagi menjadi dua belas bagian dengan masing-masingnya ditandai dengan nama dan simbol-simbol tertentu, semisal Pisces dengan simbol pembawa ikan, Scorpio dengan simbol kalajengking, dan lain-lainnya. Pemberian simbol-simbol atas zodiak ini dipercaya pertama kali muncul di Mesopotamia pada awal tahun 2000 sebelum Masehi.
Orang-orang Yunani mengadopsi simbol-simbol tersebut dari orang-orang Babilonia dan kemudian menyebarkannya pada peradaban lainnya pada masa itu. Masyarakat Mesir kuno mengadopsi hal itu dan kemudian mereka memberi nama sendiri bagi zodiak-zodiak yang ada, begitu pula dengan masyarakat Cina dan suku Aztec ataupun beberapa suku lainnya di berbagai tempat.
Selama ini, kita mengenal adanya dua belas bintang atau zodiak, namun sesungguhnya ada bintang atau zodiak ketiga belas, yang dinamai ‘Ophiucus’. Banyak orang yang mengira kalau bintang atau zodiak ketiga belas itu baru ditemukan pada masa sekarang ketika masyarakat manusia telah menemukan teknologi canggih bernama teleskop. Tetapi sesungguhnya, keberadaan bintang Ophiucus itu telah dikenal dan diketahui semenjak abad ke-2 atau sekitar 100 tahun setelah Masehi.
Setiap bintang atau zodiak pada umumnya memiliki periode waktu antara 28 sampai 31 hari. Dengan adanya bintang atau zodiak ketiga belas ini, maka susunan tanggal lahir orang dengan bintang tertentu pun kemudian mengalami sedikit perubahan (kalau Ophiucus diikutsertakan). Letak zodiak Ophiucus adalah di antara zodiak Scorpio dan Sagitarius. Berikut ini adalah susunan selengkapnya jika Ophiucus disertakan dalam susunan zodiak:
Capricornus (21 Januari – 16 Februari)
Aquarius (17 Februari – 11 Maret)
Pisces (12 Maret – 18 April)
Aries (19 April – 13 Mei)
Taurus (14 Mei – 22 Juni)
Gemini (23 Juni – 21 Juli)
Cancer (22 Juli – 10 Agustus)
Leo (11 Agustus – 16 September)
Virgo (17 September – 29 Oktober)
Libra (30 Oktober – 23 November)
Scorpio (24 November – 29 Desember)
Ophiucus (30 November – 18 Desember)
Sagitarius (19 Desember – 20 Januari)
Karena masuknya zodiak Ophiucus, maka dapat dibilang bahwa secara keseluruhan zodiak seseorang akan banyak berubah. Orang yang lahir pada tanggal 4 Mei, misalnya, akan berubah berzodiak Aries, dari sebelumnya berzodiak Taurus. Karena itulah kemudian kebanyakan orang di dunia kurang menyukai versi yang baru ini, dan merasa lebih cocok dengan versi ramalan bintang yang lama, yang hanya memiliki dua belas zodiak. Para ahli astrologi pun secara umum tetap berpedoman pada dua belas rasi bintang, meskipun telah lama mengetahui keberadaan Ophiucus.
Sampai di sini, mungkin uraian dua post ini terkesan agak rumit ya? Don’t worry. Dua post setelah ini akan lebih mudah dicerna, karena akan mengulas mengapa orang membutuhkan ramalan, dan mengapa ramalan seringkali mendekati kebenaran. Siap untuk melanjutkan...?