Aku menulis kata cinta
Pada pasir pesisir pantai
Ombak yang datang menghapuskannya
Namun aku tak pernah peduli
Aku kembali menuliskan cinta di pasir itu
Meski ombak kembali menghilangkannya
Aku terus menuliskan cintaku meski terhapus
Karena aku tahu bahwa yang penting
bukan berapa banyak yang telah terhapus
Namun berapa banyak yang telah kutuliskan
Aku menanam bunga cinta
Di tanah gersang, subur dan tandus
Angin yang kencang menerbangkannya
Namun aku tak pernah menghiraukan
Aku kembali menanamnya
Meski angin kembali menghancurkannya
Aku terus menanam bunga-bunga cinta
Karena aku yakin bahwa yang penting
bukan berapa banyak yang mati
Namun berapa banyak yang kutanam
Aku mengirimkan ketulusan cinta
Pada hati siapapun yang kutemui
Kenaifan mungkin menepiskannya
Namun aku selalu tersenyum
Aku kembali mengirimkan ketulusan cinta
Meski kutahu cintaku belum tentu terbalas
Aku terus mengirimkan cinta meski tak terbalas
Karena aku memahami bahwa yang penting
bukan berapa banyak yang kuterima
Namun berapa banyak yang kuberikan