Rezeki Sudah Ada yang Mengatur

Ungkapan “rezeki sudah ada yang mengatur” sebetulnya benar, asal kita mengiringinya dengan usaha, kerja, dan ikhtiar. Yang membuat sebagian orang sinis dengan ungkapan itu, karena ada orang yang cuma malas-malasan, tapi sok ngemeng “rezeki sudah ada yang mengatur.”

Ungkapan “rezeki sudah ada yang mengatur” hanya layak diucapkan orang yang telah berusaha—itu bentuk kepasrahan diri terhadap takdir. Bahwa rezeki memang di luar kuasa kita, dan sepenuhnya kita serahkan pada “yang mengatur”. Karena tugas kita hanya berusaha.

Sayangnya, ada orang-orang yang enggan bekerja dan berusaha, lalu berdalih dengan ungkapan “rezeki sudah ada yang mengatur”, seolah-olah dia bisa menunggu rezeki turun dari langit sambil ongkang-ongkang kaki.

Sama saja, ungkapan “kerja tidak perlu ngoyo”, hanya layak diucapkan orang yang telah bekerja keras dan memeras keringat. Kalau kerja ogah-ogahan lalu ngemeng “kerja tidak perlu ngoyo”, itu hanya dalih seorang pemalas.

Ada hal-hal yang sebenarnya benar, tapi diselewengkan dan disalahgunakan sebagai dalih oleh—sebut saja—oknum manusia. Mereka malas berusaha, lalu berdalih “rezeki sudah ada yang mengatur”. Mereka malas kerja, lalu berdalih “kerja tidak perlu ngoyo”.

Tak jauh beda dengan beberapa orang yang suka koar-koar “menikah tidak perlu nunggu mapan”, atau “menikah tak perlu persiapan”. Sebenarnya, itu cuma topeng yang digunakan untuk menutupi alasan, “Aku ingin cepat kawin, tapi hidupku masih keblangsak.”

Sebenarnya, kapan akan menikah adalah hak masing-masing orang. Mau menikah setelah mapan, silakan. Mau menikah sebelum mapan, juga silakan—wong itu pilihan. Cuma, kalau kebetulan menikah sebelum mapan, tidak usah berdalih dan mencari pembenaran lalu menjerumuskan orang lain.

Ungkapan “menikah tak perlu nunggu mapan” atau “menikah tak perlu persiapan”, itu seperti menyuruh orang naik kendaraan dari Semarang ke Jakarta sambil menutup mata. Kalau kau bisa dan mau melakukannya, silakan. Tapi tidak usah menyuruh-nyuruh orang lain melakukan hal yang sama.


*) Ditranskrip dari timeline @noffret, 12 November 2018.