Kamis, 25 Maret 2010

Khutbah di Blog



…bahwa setiap hari Tuhan sesungguhnya berbicara kepada manusia melalui alam, maupun melalui diri manusia sendiri. Kita selalu diingatkan bahwa hari terus bertambah dan usia kita semakin berkurang, kita selalu diingatkan bahwa modernisasi artinya maju ke dapan dan bukannya mundur ke belakang. Itu adalah bagian kecil dari peringatan yang disampaikan Tuhan kepada manusia dengan caranya yang unik.

Kita juga selalu diingatkan, setiap hari, bahwa Tuhan begitu menyayangi kita dengan bukti bahwa Dia masih memberikan kita kesempatan untuk menikmati hari ini. Pernahkah kau memikirkan bahwa ketika kau masih tertidur, Tuhan bisa saja memerintahkan malaikat untuk mencabut nyawamu dan kau tak akan bisa bangun lagi untuk selamanya?

Tuhan berbicara kepadamu setiap hari.

Tuhan berbicara melalui panca inderamu, mengingatkanmu bahwa kau telah memiliki apapun yang terbesar dan paling mahal di dunia ini. Tuhan berbicara kepadamu melalui sekian ratus milyar sel yang kau miliki dalam tubuhmu, menyadarkanmu bahwa kau adalah keajaiban besar dalam hidup, dan kau layak memperoleh apapun yang terbaik yang kau inginkan selama kau tak menyembunyikan diri di balik kegelapan rendah diri dan putus asa.

Tuhan berbicara kepadamu melalui hati nurani dan perasaan kelembutanmu, mengingatkanmu bahwa sesungguhnya kau bisa membantu agar dunia ini menjadi tempat tinggal yang lebih baik bila kau mau mengeluarkan cintamu yang paling tulus untuk sesama umat manusia. Tuhan berbicara kepadamu melalui otak dan akal pikiranmu yang luar biasa, mengingatkanmu bahwa kau bisa menjadikan hidupmu penuh dengan kebahagiaan maupun penuh dengan penderitaan, dan itu adalah pilihanmu sendiri. Tuhan berbicara kepadamu setiap hari…

Apakah kau tak pernah mendengarnya? Apakah kau tak pernah merasakannya? Hari ini, sudah saatnya untuk kembali mendengarkan kata-kata Tuhan dalam setiap langkah di kehidupan ini. Setiap kali kau mengalami kesusahan, jatuh dalam keputusasaan, kerendahdirian ataupun penderitaan batin yang tak bisa kau katakan, ingatlah kembali bahwa kau memiliki sandaran yang amat kuat—kekuatan yang Maha Besar—agar kau bisa kembali menyegarkan semangatmu, sekaligus untuk membangun kembali puing kehidupanmu.

Bukankah kehidupan ini akan menjadi lebih indah ketika kita menyadari ada sebuah kekuatan Maha Besar yang selalu menaungi setiap langkah kita? Bukankah hidup akan menjadi lebih indah ketika kita menyadari ada sebuah Cinta dari Sang Maha Pengasih yang selalu menyayangi diri kita? Dan…kita telah memilikinya. Kau memiliki Kekuatan itu, kau memiliki Cinta itu. Ia ada di dekatmu, bahkan keberadaannya lebih dekat dari urat nadi lehermu sendiri.

Tuhan yang Maha Besar akan memberikan segala yang terbaik, segala yang terbesar, ke dalam hidup ini menurut kesiapan mental kita. Kalau kita datang ke gudang karunia-Nya dengan membawa tas kecil, kita pun akan mendapatkan sebanyak tas kecil. Kalau kita datang dengan membawa gerobak, kita akan memperoleh sebesar tempat yang kita bawa. Kalau kita datang dengan membawa truk muatan, kita pun akan menerima muatan sepenuh isi truk. Kita hanya bisa menerima menurut besar kecilnya keyakinan dalam pikiran kita, dalam hati kita. Karena itu, selalulah berpikir besar, berhati besar.

Tuhan berbicara kepadamu. Tuhan berbicara kepadamu setiap hari…


 
;